KELEMAHAN FOLDER ACCESS v2

Sumber : HERRY HERYADI
Info : http://dewaphobia.blogspot.com

Kalau bicara tentang keamanan data, tentunya orang akan berfikir kalau data yang ada di komputer kita tidak akan tersentuh virus, terproteksi dan tidak dapat diakses orang lain selain pemiliknya. Pernah kita bersentuhan dengan program proteksi untuk file, folder dan lainnya. Namun ternyata banyak sekali kelemahan yang ada di program tersebut. Atau bahkan kita sampai harus mengenkripsi dokumen kita sendiri. Semua tujuan tersebut hanya untuk keamanan data.

Sebagai contoh, Folder Access (yang sekarang memasuki versi 2). Pertama program ini dapat memproteksi folder yang berisi dokumen penting kita. Memang pada awalnya program ini terlihat ampuh. Folder yang diproteksi, jika menggunakan link programnya, folder tersebut akan memanggil program Folder Access yang kemudian meminta password untuk membuka folder tersebut. Yang kedua, jika folder dialihkan ke Control Panel, jika kita mengakses folder tersebut akan dialihkan ke folder Control Panel. Ini WAH! pertama yang saya rasakan pada program ini.


Namun ini belum membuktikan keampuhan sebagai program sekuriti. Saya mencoba masuk ke safe mode, dan berusaha mengakses folder yang terproteksi oleh Folder Access. Ternyata walaupun kita masuk ke safe mode, program ini masih aktif melindungi. Dan ini WAHHH!! kedua yang saya bisa banggakan ke program ini.

Tapi tidak selamanya keberhasilan program yang masih berlindung di bawah bahasa pemrograman di atas Windows selalu 100%. karena jika ditilik lebih dalam, program ini hanya merename foldernya menjadi link ke Control Panel atau ke program sekuritinya. Karena ketika ekstensi dokumen saya unhide, ternyata ada baris panjang yang melambangkan folder yang diproteksi tersebut menjadi sebuah link. Kalau dipikir, tanpa program inipun, saya masih bisa membuat folder yang ada di bawah sistem operasi Windows menjadi link ke Control Panel, bahkan ke link yang lainnya (seperti program My Security Folder : kunjungi dewaphobia.blogspot.com).

Kemudian saya bereksperimen pada folder yang diproteksi tersebut. Saya berusaha untuk menghapus ekstensi folder yang ada di folder tersebut dengan tujuan menghilangkan pengaruh link ke Control Panel. Ternyata apa, folder tersebut tidak bisa di rename. Saya coba pindahkan bahkan saya hapus folder tersebut juga tidak bisa.

Ini pasti langsung bisa ditebak. Semua itu karena folder tersebut masih diakses oleh program. Program tersebut ternyata berjalan pada services windows. Kalau kita membuka Windows Task Manager, pada tab Processes terdapat program yang berjalan bernama LckFldService.exe yang ditempatkan di Windows/System32/. Coba Anda klik kanan pada Service tersebut, kemudian End process Tree dan akhiri dengan Yes. Apa yang Anda perbuat ini adalah Anda lebih baik dari si pembuat program.
Setelah itu, coba Anda rename kembali folder yang diproteksi dengan cara menghapus ekstensinya, kemudian eksekusi folder tersebut. ternyata, TERBUKA!!!. Dan tidak ada WAH terakhir yang akan terucap dimulut saya tentang program ini.

Lagipula setelah sesaat selesai instalasi, program Folder Access akan meminta untuk melakukan Restart. Hal ini karena service yang ada harus dijalankan ketika Windows dimuat. Jadi apabila tanpa melakukan restart, folder yang diproteksi masih dapat dibuka.


Kalau Anda mau membeli program ini dengan tujuan untuk memproteksi folder, anda harus berfikir lebih dari satu kali.