Telkom Alihkan Trafik Internet ke Satelit
Info Lengkap : CHIP Indonesia
JAKARTA, JUMAT- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengalihkan sebagian trafik internet melalui satelit dan radio transmisi digital akibat terputusnya serat optic (fibre optic) di sejumlah lokasi di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Gangguan komunikasi berawal pada Jumat pagi, pukul 03.50 WIB, saat pengerjaan fly over Simpang Polda, kota Palembang, serat optik tergerus sehingga mengakibatkan dua ruas jalur serat optik terputus yakni Tanjung Pandan-Tanjung Pakis dan Baturaja Prabumulih-Talang Kelapa.
Dideteksi juga gangguan terjadi di jalur komunikasi di area Ring Jasuka (Jakarta-Tanjung Pandan-Pontianak-Batam-Pekanbaru-Palembang-Baturaja-Lampung-Jakarta).
Menurut Eddy, Telkom lalu mengalihkan trafik Internet melalui rute terestrial Jakarta-Lampung-Palembang-Pakanbaru-Dumai-Batam, yang kemudian juga terganggu. "Kami sedang melakukan penyambungan pada jaringan yang terputus di lokasi tersebut, dan diharapkan selesai secepatnya," katanya.
Sedangkan untuk mengatasi gangguan yang juga terjadi di bawah laut, Telkom telah mendatangkan kapal khusus dari Singapura. Sebagian trafik dialihkan via satelit dan radio transmisi digital, konsekuensinya trafik internet yang bisa ditangani hanya sebesar 10 persen karena bandwidth, satelit dan radio trasmisi jauh di bawah serat optik.
Ia juga menjelaskan frekuensi untuk backbone microwave layanan internet berkecepatan tinggi (TelkomSpeedy) sebenarnya terbatas. Untuk itu lanjut Edi, pihaknya menghimbau kepada pemerintah agar memberikan izin penambahan frekuensi baru untuk menghindari dampak gangguan serupa terulang di waktu-waktu mendatang.
Langkah ini, menurutnya, akan sangat membantu menghindari dampak gangguan serupa di waktu-waktu mendatang.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, nama manajemen Telkom memohon maaf kepada seluruh pelanggan dan berharap gangguan bisa segera diatasi.
GM Corporate Communication Telkomsel Azis Fuedi mengatakan, komunikasi antar pelanggan Telkomsel di kota Palembang tidak mengalami gangguan, tapi untuk komunikasi internal antar kota seperti ke Jambi, Bengkulu dan kota-kota lain di Sumatera serta ke Jawa mengalami gangguan.
"Gangguan komunikasi juga terjadi pada sambungan telepon tetap, telepon tetap nirkabel (FWA)," katanya.
Source: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar